Cukup banyak masyarakat saat ini yang lebih memilih obat herbal untuk mengobati penyakitnya dibandingkan dengan obat kimia. Misalnya seperti ekstrak kunyit atau ekstrak lainnya. Alasannya karena obat herbal dianggap aman dan tidak memiliki efek samping. Berbeda dengan obat kimia yang cenderung memiliki efek samping tertentu.
Meskipun begitu, bukan berarti dengan adanya obat herbal kamu tidak lagi membutuhkan dokter. Sebab kamu harus mengonsumsi obat herbal yang sesuai dengan penyakitmu. Artinya, kamu tetap saja mengonsultasikan

penyakitmu pada dokter untuk mengetahui masalah kesehatanmu yang sebenarnya. Bahkan kamu harus juga mengenali beberapa penyebab penyaKit yang kamu alami, seperti mengenali gangguan pencernaan sehingga kamu bisa mengonsumsi obat yang tepat.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu pahami dan perhatikan jika ingin obat herbal yang kamu konsumsi bermanfaat maksimal, yaitu:
- Pastikan bahwa obat yang kamu konsumsi sesuai dengan penyakit. Sebab setiap obat herbal memiliki kandungan bahan yang berbeda dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda juga. Misalnya seperti ekstrak kunyit yang telah terbukti mampu membantu atasi masalah asam lambung.
- Perhatikan baik-baik aturan konsumsinya. Pada umumnya, kamu akan diminta untuk mengonsumsi obat herbal secara rutin setiap harinya. Tidak hanya itu saja, jamnya juga harus sangat diperhatikan. Beberapa obat herbal harus dikonsumsi secara tepat 12 jam sekali (misalnya) dan harus selalu diwaktu yang sama. Jika tidak, maka proses kerjanya akan kembali dari awal. Artinya jika seharusnya kamu mengonsumsi selama 2 bulan, tapi ada saatnya kamu lupa. Maka waktu 2 bulan akan dihitung ulang dari tanggal kamu lupa mengonsumsi.
- Pastikan bahwa komposisi yang terkandung di dalam obat herbal tidak ada yang berisiko membuatmu alergi. Sebab di dalam obat herbal tidak hanya ada satu kandungan saja, tetapi juga beberapa kandungan lainnya.
- Cek izin BPOM untuk memastikan bahwa obat herbal yang kamu konsumsi aman dari berbagai zat berbahaya. Selain itu, obat herbal tidak boleh mengandung obat kimia meskipun hanya sedikit.
Mungkin kamu berpikir bahwa obat herbal terbuat dari bahan alami, sehingga tidak sulit membuatnya. NamunĀ yang harus kamu ingat, ada beberapa aturan penting saat membuat obat herbal, dan tidak sesederhana yang kamu pikir. Selain itu, dengan mengonsumsi obat herbal yang telah dikemas dalam bentuk ekstrak, kamu bisa mengonsumsinya bahkan saat sedang bepergian. Dosisnya juga sudah disesuaikan sehingga kamu tidak akan mengalami masalah kelebihan dosis selama mengonsumsinya sesuai dengan yang disarankan. (Vita)