Barcode scanner merupakan alat yang digunakan untuk membaca, memindai, dan mengubah kode bar menjadi data elektrik lalu mengirimkannya ke komputer dalam bentuk format yang terbilang sederhana. Alat ini berbentuk gagang yang bagian atasnya terdapat laser berwarna merah. Laser merah inilah yang dapat memindai barcode pada kemasan berbagai macam produk. Biasanya, alat ini kerap digunakan di supermarket maupun toko. Tidak hanya satu, barcode scanner pun terdiri dari banyak jenis, loh, berikut adalah daftar jenis barcode:
1D (1-Dimensional Barcode)
Barcode 1D (1-Dimensional Barcode) paling banyak digunakan di toko, swalayan, supermarket, dan lainnya karena dapat menyimpan informasi secara sederhana seperti warna, ukuran, dan tipe produk. Barcode jenis satu ini memiliki beberapa tipe, seperti:
- Interleaved (ITF) 2 of 5, barcode yang sering digunakan untuk pengiriman barang jarak jauh atau warehouse. Penggunaannya cocok untuk permukaan tidak rata.
- Codabar (NW-7), barcode yang masih digunakan di layanan pesan antar, bank darah, perpustakaan. Barcode jenis ini merupakan yang tertua di dunia dan hanya bisa membaca huruf A-D.
- Code 39, barcode yang dipakai pada sektor industri seperti otomotif, manufaktur, dan lainnya. Barcode tipe ini biasanya terdiri dari simbol, huruf, dan angka.
- Code 128, versi terbaru dari Code 39 dan digunakan untuk sektor transportasi, distribusi, dan lain sebagainya.
- European Article Number (EAN), barcode yang banyak digunakan di Eropa dan umumnya terdiri dari 13 digit angka (versi panjang) & 8 digit angka (versi pendek).
- Universal Product Code, barcode yang paling umum digunakan di dunia dan terdiri dari 7 digit angka (versi pendek) serta 12 digit angka (versi panjang).
2D (2-Dimensional Barcode)
Barcode 2D (2-Dimensional Barcode) merupakan tipe yang lebih lengkap dibanding yang pertama karena dapat menyimpan teks, gambar, link, harga, sampai website. Sama halnya dengan sebelumnya, barcode jenis ini juga punya beberapa tipe, di antaranya:
- Data Matrix, barcode yang sering digunakan untuk manufaktur elektronik, papan sirkuit, alat operasi, dan lainnya. Jenis ini punya toleransi error cukup tinggi sehingga masih bisa membaca data walau sudah rusak.
- PDF417, barcode yang kerap dipakai untuk warehouse, kartu identitas, boarding pass, dan lain sebagainya.
- QR Code, barcode yang digunakan untuk mengonfirmasi identitas dengan mengarahkannya ke suatu website menggunakan kamera smartphone.
Itu dia jenis-jenis barcode yang banyak digunakan di supermarket, toko, dan lainnya. Dari sekian banyak jenisnya, manakah yang paling sering kamu lihat atau gunakan?