Overheat adalah kondisi ketika mesin mobil mengalami peningkatan suhu yang luar biasa. Sehingga, mesin mobil menjadi kepanasan saat sedang dikendarai. Dilansir dari Tirto, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk mengurangi kemungkinan mobil terkena overheat adalah pemilihan pelumas. Artinya, oli mobil terbaik perlu digunakan untuk kendaraan Anda.
Ketika mobil sampai pada tahap overheat, mesin mobil yang lazimnya terdapat di bagian depan mobil akan mengeluarkan asap. Bila sudah begini, tentu Anda harus menghentikan laju kendaraan Anda, menepi, lalu mematikan mesin mobil, dan membuka kap mobil untuk menurunkan panas yang menguasai mesin mobil.
Cairan pendingin bocor
Semakin tinggi laju sebuah kendaraan, tentu mesin-mesin penopangnya akan bekerja semakin keras. Dengan demikian, suhu dalam lingkup mesin mobil akan meningkat. Maka dari itulah manufaktur kendaraan mengandalkan bantuan cairan pendingin (coolant) untuk menetralkan suhu mesin ketika mobil berlari kencang. Ketika tempat cairan pendingin dalam mobil mengalami kebocoran, overheat pada mesin pun terjadi. Hal ini jika dibiarkan juga bisa menyebabkan radiator cepat rusak dan pastinya membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Pompa angin rusak
Selain bantuan coolant, komponen pendingin mesin lain seperti pompa angin juga memiliki andil dalam pengaturan suhu mesin mobil. Sebab bila pompa rusak, maka sirkulasi coolant tidak akan berjalan dengan lanacar. Pada akhirnya, overheat pun terjadi ketika mobil melaju kencang.
Oli habis
Seperti yang sudah disebutkan di atas, oli memiliki pengaruh pada keadaan overheat mesin. Sebab ketika mesin mobil dipaksakan bekerja dengan level oli yang kurang atau bahkan nyaris habis, komponen mesin yang bergesekan akan menghasilkan panas yang berlebih dan mencapai overheat.
Maka, rutinlah memeriksa mesin mobil sebelum dikendarai. Lakukan pemeriksaan secara berkala, bisa setiap akhir pekan, atau sebelum melakukan perjalanan untuk mengecek tempat cairan pendingin, kualitas pompa angin, serta sisa oli dalam mobil.
Lihat indikator
Pada bagian dashboard kemudi, terdapat layar indikator yang menunjukkan kecepatan, sisa bahan bakar, juga suhu kendaraan. Cara paling mudah dan praktis untuk mengenali overheat adalah dengan memerhatikan indikator bagian suhu. Bila garis indikator suhu sudah mendekati warna merah, segeralah matikan pendingin kabin. Kemudian, upayakan untuk segera menepi agar dapat mengistirahatkan mesin selama beberapa waktu. Dengan melakukan ini, Anda sudah mengurangi kemungkinan mesin mobil mencapai overheat.
Itulah dia beberapa tanda yang membuat mesin mobil mengalami overheat. Semoga bermanfaat.