Internet merupakan teknologi yang dibutuhkan semua kalangan saat ini. Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga sudah banyak yang ahli dalam menguasai pemanfaatan internet. Bahkan, tidak jarang loh anak lebih pandai dibandingkan dengan orang tuanya. Apalagi dengan tersedianya WiFi murah yang ditawarkan oleh para provider internet saat ini, aktivitas internet anak jadi suatu hal yang patut diperhatikan setiap orang tua. Tawaran itu tentu saja menguntungkan, karena kamu dan keluargamu tidak perlu lagi mengeluarkan dana cukup besar untuk bisa menikmati teknologi ini.
Memang, memperkenalkan internet pada anak di zaman sekarang saangatlah penting. Jika tidak, bisa-bisa anak menjadi gaptek (gagap teknologi) dan tertinggal dibandingkan dengan teman-temannya. Namun, kamu pasti sering kan mendengar dampak buruk ketika anak bermain internet? Seperti cyberbullying, pornografi, risiko penculikan, dan sebagainya.
Nah, supaya kamu bisa memperkenalkan internet dengan cara yang aman, berikut ini beberapa tipsnya:
Batas Usia Anak
Perkenalkan teknologi internet pada anak ketika usianya sudah cukup. Sebaiknya, hindari memperkenalkannya ketika usianya masih terlalu kecil karena rasa penasaran anak sangat tinggi, terutama di usia golden age.
Melansir dari situs Safekids.com, kamu bisa mulai memperkenalkan internet di usia 2 tahun dengan sistem perkenalan yang berbeda, yaitu:
- 2-4 tahun: Berselancar di dunia maya bersama orang tua. Selain dapat mengawasi, ini juga bisa menjadi momen untuk mendekatkan diri antara orang tua dan anak.
- 4-7: Anak mulai diizinkan berinternet sendiri dengan diberikan sebuah website khusus yang ramah anak, dan biarkan anak mengeksplor sendiri.
- 7-10: Anak mulai dipengaruhi lingkungan dan ingin merasakan kebebasan. Letakkan perangkat pada area terbuka sehingga anak bisa mengeksplor internet secara mandiri tetapi berada dalam pengawasan.
- 10-12: Anak mulai mengeksplor hobi, artis kesukaan, dan sebagainya melalui internet, termasuk tugas sekolahnya. Pada masa ini, penting bagi kamu untuk mulai memberi pengertian pada anak untuk tidak sepenuhnya memercayai internet dan menggunakan nalar mereka untuk memilah informasi yang didapatkan.
- 12-14: Pada masa pubertas, anak mulai tertarik dengan masalah seksual dan juga percakapan melalui online. Penting untuk mengingatkan anak agar tidak memberikan informasi pribadi apapun pada lawan bicaranya, termasuk foto.
Parent-Control Option
Parent-Control Option adalah fitur yang biasanya sudah disediakan oleh ISP (Internet Service Provider) agar orang tua bisa membatasi aktivitas internet anak. Misalnya dengan mem-block beberapa situs tertentu yang dianggap tidak aman. Selain itu, orang tua juga bisa memanfaatkan aplikasi khusus untuk kebutuhan ini.
Awasi Aktivitas Internet Anak
Meletakkan perangkat pada area terbuka bisa membantu kamu mengawasi aktivitas internet anak. Namun, bagaimana jika anak sudah memiliki ponsel pribadi? Memang hal ini tidak mudah, tetapi kamu bisa mengusahakannya dengan mengawasi riwayat penelusuran ponsel anak, baik dari browser maupun aplikasi streaming.
Selain itu, pastikan kamu memiliki akun sosial media yang juga dimiliki oleh anak. Jadi, apapun yang diunggah anak, baik tulisan maupun media, kamu bisa terus mengawasinya.
Dampak negatif internet memang cukup mengerikan, tetapi jangan lupa bahwa internet juga bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan. Jadi, jangan takut untuk menggunakan teknologi ini tetapi selalu waspada agar kamu dan keluargamu selalu aman dalam berinternet.