Momen kali pertama pesawat komersial terbang terjadi pada awal tahun 1914. Menurut Airbus, saat ini teknologi pesawat penerbangan sudah masuk ke generasi keempat, yang dimulai pada tahun 1988. Generasi terakhir ini dinamai sebagai fly-by-wire era, yakni teknologi yang memberikan perlindungan terselubung pada armada pesawat untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan. Kemajuan pesat ini tentu baik untuk maskapai dan penumpang. Di sisi lain, armada-armada tua—generasi dua dan tiga—ini mulai tampak tak efisien untuk digunakan lagi. Walhasil, pesawat-pesawat tersebut dipensiunkan.
Nasib akhir Boeing 747
Armada seri Boeing 747 merupakan jenis pesawat yang akhir-akhir ini ramai dipensiunkan. Selain karena usia, pandemi coronavirus—yang membuat industri penerbangan jatuh tersungkur—juga mendorong percepatan ini.
Mengutip laman resminya, Boeing 747 pertama kali mengudara pada 9 Februari 1969, tepatnya di atas bagian barat Washington, Amerika Serikat. Armada ini punya julukan The Queen of the Sky, sebab ia merupakan pesawat jet bertingkat dua pertama di dunia. Tak ayal, pesawat ini banyak dipakai maskapai-maskapai internasional untuk penerbangan panjang yang melintasi benua.
Boeing 747 yang paling terakhir dipensiunkan adalah pesawat berkode G-CIVW milik British Airways, maskapai nasional Inggris. Pesawat berusia 22 tahun ini mengakhiri masa terbang sebagai armada British Airways pada 22 Oktober 2020 silam.
Dilansir dari laman World Airline News, armada tersebut lepas landas dari Cardiff Airport pada pukul 1.30 PM GMT dengan nomor penerbangan BA1978E menuju Dunsfold Aerodome di Surrey pada pukul 2.15 PM GMT. Saking bersejarahnya, momentum ini disiarkan langsung di laman Facebook British Airways.
Setelah mendarat di Dunsfold Aerodome, armada ini akan dibiarkan di lapangan lapangan terbang itu untuk konsumsi publik. Meski begitu, pesawat ini tidak sengaja dibiarkan begitu saja. Pasalnya, kelak armada ini akan dipergunakan sebagai properti syuting serial televisi maupun film. Selain itu, The Queen of the Skies dengan nomor G-CIVW ini juga bisa digunakan sebagai pameran untuk publik suatu hari nanti—mungkin ketika coronavirus telah usai.
Demikianlah ulasan tentang nasib akhir Boeing 747 milik British Airways. Saat ini, memang masih ada segelintir maskapai internasional yang menggunakan armada ini, namun sebagian besar sudah berencana untuk mempensiunkannya dalam waktu dekat. Kira-kira akan dibuat apa, ya, sisa armada Boeing 747 dari maskapai lain? (AP)