Water bath, apa sih itu? Banyak orang yang tidak memahaminya padahal mungkin mereka pernah menggunakannya. Apalagi jika kamu sering membuat kue dengan tekstur yang sangat lembut, memanggang dengan teknik ini merupakan suatu hal wajib.
Nah, daripada kelamaan basa-basi, langsung saja yuk kita bahas teknik memanggang seperti apakah water bath baking?
Secara sederhana water bath baking adalah teknik memanggang di atas genangan air. Dalam membuat kue, loyang yang berisi adonan akan diletakkan pada loyang berukuran lebih besar yang diisi dengan air panas. Meskipun terdengar sederhana, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika ingin menerapkan teknik ini, yaitu:
- Ukuran loyang yang akan diisi air harus memiliki ketinggian setidaknya 1 hingga 1½ inci. Tujuannya agar air yang diisi di dalamnya memiliki jumlah yang cukup dan tidak akan habis menguap selama proses memanggang.
- Ketinggian air panas disarankan hanya 1 cm dari dasar loyang (tetapi bisa berbeda tergantung kebutuhan). Jangan mengisi air hingga terlalu tinggi karena berisiko akan membuat air yang mendidih tersebut mencemari kue yang sedang dimasak.
- Gunakan loyang berkualitas bagus dan tidak akan bocor selama proses pemanggangan. Saat ini banyak loyang yang memiliki sambungan pada bagian ujung-ujungnya. Jika kamu menggunakan loyang seperti itu, pastikan tidak ada kebocoran pada area tersebut. Sebab area sambungan merupakan bagian yang paling rentan mengalami kebocoran dan berisiko menyebabkan air menjadi habis terbuang.
- Jika loyang yang memiliki sambungan adalah loyang yang digunakan untuk memanggang adonan, maka kamu bisa melapisi loyang dengan aluminium foil terlebih dahulu. Pastikan tidak ada bagian aluminium foil yang sobek meskipun hanya sedikit. Lapisan ini akan menjaga agar adonan tidak kemasukkan air.
- Meskipun saat dipanggang nanti suhu air akan meningkat, tetapi jangan lupa untuk tetap menggunakan air yang sangat panas saat menggunakan teknik ini.
- Kamu boleh menuangkan air terlebih dahulu sebelum meletakkan loyang berisi adonan di bagian tengah. Namun, cara ini tidak disarankan karena akan membuatmu kesulitan memperkirakan kebutuhan air.
Wah meskipun terdengar sederhana ternyata teknik ini cukup rumit ya? Tenang saja, jika sudah kamu jalani pasti akan terasa bahwa ternyata caranya tidak serumit itu. Selamat mencoba!