Mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu sama lain, salah satunya yaitu aki. Komponen ini berfungsi sebagai sumber listrik pada mobil. Tidak peduli apakah itu mobil berukuran kecil ataukah mobil berukuran besar seperti Truk Fuso. Tanpa adanya komponen ini, maka mobil tidak akan bisa menyala sehingga tidak bisa digunakan.
Ada beberapa jenis aki yang digunakan di Indonesia, tetapi yang paling umum adalah aki basah dan aki kering. Padahal, selain kedua aki tersebut masih ada jenis aki lainnya, loh. Menurut situs showroommobil, setidaknya ada 5 jenis aki mobil yang beredar dipasaran, yaitu:
- Aki basah
Aki ini adalah aki yang paling banyak digunakan sehingga paling mudah untuk ditemukan. Sesuai dengan namanya, aki basah ini memiliki kandungan cairan di dalamnya, yaitu cairan H2SO4 atau asam sulfat. Kelebihan dari aki ini yaitu harganya murah dan mudah ditemukan. Selain itu, cukup awet jika Anda mampu merawatnya dengan baik. Tetapi, cairan asam sulfat yang berada di dalam aki mudah menguap, sehingga Anda harus melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan bahwa air aki masih berada di level aman. Selain itu, air aki yang tumpah dapat berisiko menimbulkan korosi pada komponen mesin yang terkena.
- Aki kering
Meskipun namanya aki basah, bukan berarti tidak ada kandungan cairan di dalamnya. Aki ini tetap menggunakan cairan, hanya saja ada segel yang sangat rapat pada bagian atasnya sehingga cairan tersebut tidak akan menguap. Kelebihannya yaitu Anda tidak perlu repot-repot melakukan perawatan atau pengecekan terhadap level air aki. Akan tetapi, aki ini memiliki masa pakai yang lebih pendek dari aki basah dan harus diganti dengan yang baru jika kemampuan kerjanya mulai melemah.
- Aki kalsium
Aki ini mirip dengan aki basah, tetapi menggunakan kalsium pada kutub baterainya, baik kutub positif maupun negatif. Kelebihan aki ini yaitu memilikki tingkat penguapan yang kecil dan kemampuan baterainya yang lebih baik dalam menyimpan arus listrik jika dibandingkan dengan aki basah. Sangat sesuai untuk digunakan pada mobil yang menggunakan sistem audio atau sistem elektronis dengan kebutuhan listrik yang tinggi. Sayangnya, karena penggunanya tergolong jarang, maka Anda akan kesulitan untuk menemukannya.
- Aki hybrid
Merupakan kombinasi antara aki basah dengan aki kalsium. Menggunakan teknologi hybrid sehingga tingkat penguapan semakin rendah. Bahkan, untuk aki hybrid dengan kualitas yang baik, penambahan air aki bisa 4 hingga 5 kali lebih lama dibandingkan dengan aki basah. Namun, aki ini cukup sulit ditemukan dipasaran meskipun memiliki kualitas yang jauh lebih bagus dari aki basah. Tidak hanya itu, cairan aki yang digunakan berbeda dengan cairan pada aki basah, dan lebih berbahaya apalagi jika sampai mengenai anggota tubuh.
- Aki gel
Ini merupakan aki yang menggunakan teknologi terbaru dan belum semua brand aki memproduksinya. Aki gel tidak menggunakan cairan sama sekali, berbeda dengan aki kering yang sebenarnya masih tetap menggunakan cairan elektrolit. Aki ini menggunakan teknologi ultra gel yang memiliki kemampuan memperpanjang siklus pakai. Kelebihan lainnya yaitu, aki ini bebas perawatan dan karena tidak mengandung cairan, maka aman dari risiko tumpah saat berkendara di jalanan sejelek apapun. Sayangnya, karena menggunakan teknologi baru, harga aki ini tergolong mahal dan tentunya, masih cukup sulit untuk ditemukan.
Di antara ke-5 jenis aki di atas, aki yang mana nih yang digunakan pada mobil kesayangan Anda? (Vita)