“Sudah pakai asuransi motor, jadi tenang deh. Kalau ada apa-apa pada motor, tinggal ajukan saja klaim pada perusahaan asuransi.”. Pasti banyak dari kamu yang berpikir seperti ini. Beranggapan bahwa dengan menggunakan asuransi motor, maka kamu bebas melakukan apapun pada motormu. Toh, ada yang menjamin ini.
Eits, jangan keburu tenang dulu. Sebab, tidak semua klaim asuransi yang diajukan pasti diterima oleh perusahaan asuransi loh. Jika sudah begini, tentu saja kamu tidak akan mendapatkan pertanggungan apapun dari pihak perusahaan asuransi. Nah, supaya kamu tidak mengalaminya, coba perhatikan beberapa penyebab klaim asuransi motor ditolak berikut ini:
- Melanggar aturan
Jika kamu mengalami kecelakaan pada saat berkendara dalam kondisi melanggar aturan, maka perusahaan asuransi berhak untuk menolak klaim yang diajukan. Ada banyak hal yang termasuk kategori melanggar aturan, misalnya tetap melaju saat lampu sudah merah, membawa muatan berlebih, baik itu orang maupun barang, menyetir dalam kondisi mabuk atau setelah mengonsumsi obat terlarang, dan juga jika diketahui menyetir tanpa memiliki SIM C. Itulah sebabnya, seringkali perusahaan asuransi akan mensyaratkan SIM C sebagai salah satu kelengkapan dokumen saat mengajukan klaim, karena seseorang dilarang mengendarai motor jika tidak memilikinya. Selain itu, ada satu jenis kecelakaan yang juga tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi, misalnya jika kamu mengalami kecelakaan saat sedang parkir di area terlarang. Maka, hal ini juga termasuk kategori melanggar aturan.
- Kelalaian
Asuransi motor akan mengganti kerugian biaya perbaikan motor yang mengalami kecelakaan dan juga ketika motor hilang. Akan tetapi, klaim akan ditolak jika kehilangan motor ini termasuk kategori kelalaian. Misalnya, seperti hipnotis atau penipuan.
- Modifikasi
Suka memodifikasi motor? Sebaiknya, kamu berdiskusi terlebih dahulu pada agen asuransi sebelum melakukannya. Sebab, ada beberapa jenis modifikasi yang dapat membuat klaim asuransimu ditolak. Biasanya, modifikasi yang termasuk kategori ini adalah modifikasi yang mempengaruhi keselamatan berkendara atau bisa juga yang dapat merusak mesin.
- Kesalahan dokumen
Pastikan bahwa seluruh data pada polis telah terisi dengan benar, karena jika ada data yang belum lengkap (terutama nama pemegang polis), maka hal ini bisa menyebabkan pengajuan klaim ditolak. Selain itu, cek dengan detail dan pastikan seluruh dokumen yang diperlukan untuk pengajuan klaim sudah lengkap. Sebab, meskipun hanya kurang satu saja dokumen, pengajuan klaim ini bisa saja mengalami penolakan.
- Melewati batas pengajuan
Ketika terjadi sesuatu pada motormu, segera siapkan seluruh dokumen dan ajukan klaim. Sebab, pengajuan klaim ini juga memiliki batas waktu. Jadi, jika kamu menundanya terlalu lama, bisa jadi pengajuan klaim ini malah mengalami penolakan. (Vita)