Mengelola sebuah perusahaan berskala besar tentulah berbeda dengan perusahaan berskala kecil. Apalagi untuk perusahaan yang sudah memiliki cabang atau anak perusahaan diberbagai daerah. Untuk mendukung kelancaran sistem perusahaan, penggunaan berbagai teknologi baru sangat dibutuhkan, misalnya saja seperti menggunakan produk Simplivity Indonesia sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Namun inovasi TI dengan sistem komputasi terbaik seperti HPE SimpliVity saja ternyata tidak cukup. Ada satu hal penting yang juga harus dimiliki oleh perusahaan, yaitu Disaster Recovery Plan (DRP).
DRP adalah sebuah program atau perencanaan kegiatan yang akan dilakukan sebelum, ketika, dan setelah terjadinya sebuah bencana. DRP ini sangat penting mengingat bencana bisa terjadi kapanpun dan di manapun. Apalagi, saat ini Indonesia sendiri menjadi salah satu wilayah yang cukup sering dilanda bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, maupun gempa. Tidak hanya itu saja, pemerintah Indonesia sendiri ternyata sudah mengeluarkan peraturan mengenai DRP, yaitu perusahaan yang melakukan transaksi elektronik wajib memiliki cadangan data center sebagai recovery dengan jarak minimal 35 KM dari data center utama perusahaan.
Namun, tidak semua perusahaan bisa menyediakan data center recovery miliknya pribadi. Disaat seperti inilah dibutuhkan provider Disaster Recovery Center (DRC), yaitu data center yang berfungsi untuk menduplikat dan menyelamatkan seluruh data yang ada pada data center utama Anda saat terjadi bencana. Begitu pentingnya memilih data center ini, maka Anda harus berhati-hati dalam memilihnya. Berikut ini, adalah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat memilih provider DRC:
- Jarak
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jarak minimal provider DRC adalah 35 KM dan maksimal 100 KM dari data center utama perusahaan Anda. Batasan jarak ini dibuat untuk meminimalis risiko terjadinya zero data loss pada saat proses transfer data. Selain itu, dengan batasan jarak ini, staff IT perusahaan Anda masih mudah untuk berkoordinasi dengan tim IT dari provider DRC pada saat dibutuhkan.
- Teknologi
Pastikan bahwa teknologi yang dimiliki oleh provider DRC sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Biasanya, semakin update teknologi yang digunakan oleh provider DRC, akan semakin banyak hal yang bisa dipenuhi oleh provider tersebut.
- Fleksibilitas
Pastikan bahwa provider DRC memiliki fasilitas menambah kapasitas saat dibutuhkan? Sebab, mungkin saja suatu saat nanti perusahaan Anda semakin berkembang sehingga membutuhkan kapasitas yang semakin besar.
Semoga bermanfaat! (Vita)