Masuk angin adalah sebuah kosakata yang cukup lazim di telinga masyarakat Indonesia. Sebab, ketika seseorang merasakan pegal-pegal pada tubuh atau kembung di perut, umumnya ia akan dibilang mengidap masuk angin oleh kerabat atau keluarganya. Namun, tahukah Anda jika masuk ingin bukanlah sebuah penyakit? Melansir Alodokter, frasa ini bahkan tidak ada dalam dunia medis. Meski begitu, masuk angin ternyata bisa menjadi salah satu tanda sebuah penyakit, lho. Apa sajakah penyakit yang dimaksud? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
- Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Penyakit pertama yang memiliki gejala “masuk angin” adalah infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Dilansir dari Alodokter, penyakit ini umumnya memiliki tanda-tanda seperti demam, pilek, serta batuk dan berasal dari virus atau bakteri. Meski gejala ringannya dapat sembuh sendiri, namun demam, pilek, serta batuk yang cukup parah dapat membuat tubuh pegal-pegal. Oleh sebab itulah, masuk angin bisa jadi salah satu ciri penyakit ini.
- Gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keracunan makanan, infeksi virus atau bakteri, alergi, intoleransi makanan, juga stres (pikiran). Tanda atau gejala-gejalanya dapat meliputi mual, muntah, perut kembung, diare, sembelit, rasa nyeri di ulu hati. Maka dari itu, ketika orang dengan gangguan pencernaan mengalami perut kembung, ia bisa dikira mengidap masuk angin.
- Demam berdarah dan malaria. Kedua penyakit ini merupakan dua dari segelintir penyakit endemik yang cukup berbahaya. Mengutip Alodokter, demam berdarah dan malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa virus. Beberapa gejala atau tanda awal demam berdarah dan malaria bisa berupa demam, nyeri sendi, pegal-pegal, menggigil, dan lemas. Tak ayal, orang dengan demam berdarah atau malaria tahap dini bisa dikira sedang masuk angin.
- Jantung. Penyakit terakhir yang memiliki gejala seperti masuk angin adalah jantung. Penyakit ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapat pasokan darah juga oksigen yang cukup karena adanya sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah jantung. Gejala penyakit jantung umumnya berupa nyeri dada (atau sering disebut angin duduk), yang menjalar ke leher, lengan, punggung, perasaan lemas, sesak napas, hingga kehilangan kesadaran.
Itulah dia beberapa penyakit yang bisa ditandai dengan kondisi masuk angin berupa badan pegal-pegal dan perut kembung. Meski begitu, lekas kunjungi dokter terdekat bila Anda merasakan salah satu tanda di atas, ya. (AP)
Sumber gambar: Halodoc.