Stroke atau serangan otak adalah kondisi ketika pembuluh darah di otak pecah lantaran berbagai akibat. Macam-macam penyebab pecahnya pembuluh darah ini, pada akhirnya, membuat darah dan oksigen tidak bisa mencapai jaringan otak dan tubuh mengalami kelumpuhan atau bahkan berakhir koma. Penyakit yang bisa saja ditanggung oleh asuransi kesehatan untuk keluarga ini kelak akan membuat pasiennya harus menerima berbagai macam pengobatan pascastroke. Mengapa begitu dan apa sajakah jenis pengobatannya?
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris Raya (NHS), cedera otak akibat stroke dapat menyebabkan komplikasi panjang. Beberapa di antaranya adalah gangguan berbicara, bergerak, kekuatan, ataupun keterampilan hidup sehari-hari. Agar dapat kembali hidup mandiri, pengidap stroke perlu mendapatkan rehabilitasi atau pengobatan pascastroke.
Lantas, apa sajakah contoh pengobatan pascastroke yang akan dilalui oleh pasien stroke?
Pengobatan aktivitas fisik
Setidaknya, ada 4 macam latihan atau terapi pascastroke yang akan dilakukan oleh penderita stroke untuk melancarkan kembali aktivitas fisiknya. Pertama, keterampilan motorik untuk membantu tingkatkan kekuatan otot dan koordinasi seluruh tubuh; termasuk keseimbangan, berjalan, dan menelan.
Kedua, keterampilan mobilitas yang membantu pasien mengoperasikan alat bantu gerak, seperti alat bantu jalan, tongkat, kursi roda, ataupun peyangga pergelangan kaki. Ketiga, terapi induksi kendala yang ‘menahan’ bagian tubuh normal untuk bekerja ketika bagian tubuh yang terpengaruh stroke sedang dilatih kembali. Terakhir, terapi rentang gerak yang meredakan ketegangan otot dan gerak tubuh.
Pengobatan aktivitas kognitif dan emosional
Selain aktivitas fisik, macam pengobaatan pascastroke lainnya juga termasuk terapi yang berkaitan dengan aktivitas kognitif dan emosional si pasien. Mengutip Mayo Clinic, pengobatan ini juga terdiri dari 4 macam. Pertama adalah terapi gangguan kognitif, yakni terapi okupasi dan wicara yang akan membantu pasien mengembalikan ingatan, pemrosesan, pemecahan masalah, keterampilan sosial, dan lainnya.
Kedua adalah terapi untuk gangguan komunikasi seperti kemampuan berbicara, mendengarkan, menulis, dan memahami hal-hal. Ketiga adalah pengobatan psikologis untuk menyesuaikan tingkat emosional pasien. Terakhir adalah pengobatan psikis yang diresepkan oleh dokter kesehatan jiwa.
Itulah dia berbagai macam pengobatan pascastroke yang akan dilalui oleh pasien-pasien serangan otak. Selain menjaga kesehatan dan gaya hidup, jangan luput juga untuk melengkapi diri kamu dengan asuransi kesehatan dari MyProtection agar kamu terhindar dari penyakit stroke dan risiko finansial yang mengikutinya, ya.
