Saat ini sudah banyak sekali fitur yang ditambahkan pada media penyimpanan terutama yang dipergunakan oleh perusahaan seperti IBM data center Indonesia. Sebab, kebutuhan perusahaan dalam pengolahan datanya semakin kompleks dan jumlah data yang disimpan juga semakin banyak. Sehingga dibutuhkan berbagai fitur untuk mendukung kebutuhan tersebut.
Salah satu fitur yang banyak dimiliki oleh media penyimpanan adalah compressing data. Melalui fitur ini, media tersebut dapat melakukan compress pada data agar ukurannya lebih kecil daripada data aslinya. Terlihat menguntungkan, bukan? Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan data dalam jumlah lebih banyak.
Memang hal tersebut benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai compressing data. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Efektifitas
Compressing data biasa digunakan untuk memperkecil ukuran sebuah data yang terlalu besar sehingga tidak akan menghabiskan kuota media penyimpanan. Namun, seberapa efektifkan hal tersebut?
Kenyataannya tidak semua data yang di-compress dapat memengaruhi kuota media penyimpanan secara efektif. Beberapa di antaranya karena:
- Data berukuran tidak terlalu besar sehingga ketika dilakukan compressing data, ukuran yang mengecil tidak terlalu besar dan tidak terlalu berpengaruh.
- Tidak semua jenis data bisa dilakukan compress hingga benar-benar kecil. Ada beberapa jenis data berukuran besar yang hanya berkurang beberapa persen saja setelah dilakukan compress data.
- Melakukan compress data pada file atau data yang sudah di-compress tidak akan berguna karena ukurannya tidak akan terus mengecil seperti harapan Anda.
- Risiko
Melakukan compress data artinya Anda akan melakukan modifikasi pada data Anda. Tentunya akan ada risiko yang mungkin terjadi pada data Anda. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Jika data yang Anda compress berupa gambar, video, fail audio, maka melakukan compress bisa memengaruhi kualitasnya. Semakin kecil ukuran datanya setelah di-compress, maka risikonya kualitas data akan semakin buruk.
- Ada baiknya Anda menghindari melakukan compress data pada file system. Sebab ketika Anda melakukannya, risiko terjadinya crash atau error akan semakin besar.
Setelah mengetahui informasi di atas, ada baiknya jika Anda tidak asal saja saat melakukan compress data. Jangan sampai niat Anda baik untuk memperbesar kuota penyimpanan tetapi malah jadi masalah ke depannya. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!