Asuransi menjadi produk keuangan yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Baik asuransi kesehatan keluarga, asuransi kesehatan individu, asuransi pensiun, dan berbagai asuransi lainnya. Biasanya mereka akan memilih produk asuransi sesuai dengan yang dibutuhkannya. Sayangnya, setelah beberapa lama menggunakan asuransi cukup banyak juga yang akhirnya menyesal karena berbagai hal.

Ada yang menyesal karena ternyata belum terlalu membutuhkan asuransi, ada juga yang menyesal karena ternyata tidak bisa mengajukan klaim, ada juga yang karena merasa manfaat yang diberikan di bawah ekspektasi. Sebenarnya, beberapa alasan yang telah disebutkan di atas bisa saja terjadi karena kesalahan Anda sendiri. Tidak percaya? Yuk, lihat beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna asuransi berikut:
- Merasa kasihan pada agen asuransi
Agen asuransi tersebar di mana-mana. Bahkan mungkin Anda akan menemukannya ketika sedang berada di kendaraan umum sekalipun. Ketika Anda bertemu mereka dan ditawarkan asuransi, terkadang ada yang merasa tidak enak dan akhirnya menerima tawaran tersebut. Hal lainnya, ketika agen asuransi yang menawarkan asuransi adalah teman atau anggota keluarga, cukup banyak orang yang merasa tidak enak dan memilih untuk membeli polis meskipun tidak sedang membutuhkannya. Akibatnya, Anda mendapatkan pengeluaran wajib tambahan berupa biaya premi dan akhirnya menyesal sudah memeli polis.
- Asal mengisi data
Pengisian data awal saat Anda mengajukan polis adalah hal yang sangat penting karena menjadi dasar perusahaan asuransi untuk menentukan apakah pengajuan Anda diterima atau tidak. Selain itu, data ini juga yang akan menentukan besar tarif premi polis Anda. Ketika Anda asal dalam mengisinya dan hal ini diketahui perusahaan asuransi saat Anda mengajukan klaim, maka pengajuan klaim Anda akan mengalami penolakan. Tidak hanya itu, polis Anda bisa juga langsung dibatalkan tanpa pengembalian premi.
- Tidak mempelajari polis
Semua aturan dan ketentuan perusahaan asuransi sudah tercantum dalam polis asuransi. Ketika Anda tidak mempelajari polis maka bisa saja Anda tidak mengetahui berbagai aturan penting tersebut. Misalnya seperti tata cara klaim asuransi, hak dan kewajiban, dan pengecualian atau hal yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Mempelajari isi polis dengan detil juga perlu dilakukan untuk mewaspadai fraud pada asuransi. Karena paham betul dengan isi polis, jika ada pihak yang kurang bertanggung jawab dan mencoba untuk menipu, Anda tidak akan mudah terjebak.
- Terlalu memiliki ekspektasi tinggi
Banyak orang yang memiliki ekspektasi akan keuntungan tinggi saat membeli polis asuransi. Namun terkadang, ada aturan-aturan tertentu yang membuat nilai pertanggungan tidak sebesar harapan. Ingatlah bahwa aasuransi adalah suatu bentuk perlindungan finansial, bukan tempat untuk mencari keuntungan. Dengan mengingat hal tersebut, Anda akan berhenti memiliki ekspektasi atas produk asuransi yang dimiliki.
Dari keempat poin di atas, apakah ada kesalahan yang pernah Anda lakukan? (Vita)