Kenyamanan dan keamanan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipertahankan atau bahkan didapatkan ketika berkendara. Hal ini dikarenakan kedua faktor tersebut sangat menunjang keselamatan siapapun yang berada di dalam mobil, baik pengendara maupun penumpang yang lainnya. Maka dari itu, berbagai perawatan pada mobil perlu dilakukan demi menjaga kedua hal ini, misalnya seperti mengganti oli transmisi atau oli persneling secara rutin. Sebab oli persneling memiliki fungsi penting untuk melancarkan perpindahan gigi kendaraan Anda, baik transmisi manual maupun otomatis.
Namun, memastikan cairan dan komponen berada dalam kondisi baik tidaklah cukup. Anda juga harus memastikan bahwa kendaraan dapat dikendalikan dengan baik, yaitu dengan melakukan spooring secara berkala agar kestabilan mobil tetap terjaga.
Fungsi spooring adalah untuk menjaga kestabilan kendaraan di antaranya: kemudi menjadi ringan, menghasilkan gaya putar kembali setelah belok dan mencegah kendaraan belok sendiri setelah kemudi dilepas, lalu mengurangi keausan pada komponen-komponen ball-joint dan roda. Tidak hanya itu, tujuan dari spooring adalah untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri sehingga masalah seperti tidak seimbangnya ant ara roda kiri dan kanan yang membuat mobil menjadi limbung atau bahkan berat sebelah tidak terjadi. Gejala limbung ini juga dapat ditimbulkan oleh gangguan pada setir yang biasanya diakibatkan oleh beberapa hal yang di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kemudi menjadi berat karena kendornya tali kipas.
- Getaran kencang pada kemudi akibat lemahnya sistem suspensi depan dan juga longgarnya batang penyambung (long tie road) pada sistem kemudi.
- Menggunakan ban dengan jenis radial yang terlalu lebar dan tekanan angin yang berbeda-beda antara satu ban dengan yang lainnya.
- Penyetelan bagian shaft yang terlalu kendur sehingga membuat setir gerak bebas berlebihan.
Tanda-tanda bahwa mobil perlu melakukan perawatan spooring juga perlu diketahui, berikut inilah tanda-tanda yang kerap dialami.
- Permukaan ban sudah tidak rata.
- Terdapat benjolan pada ban menunjukkan bahwa adanya masalah pada sistem suspensi ban.
- Roda yang tetap miring meskipun diparkirkan di tempat datar maupun lurus.
- Ketika sedang mengendarai mobil arah setir cenderung condong ke salah satu sisi. Hal ini mengartikan bahwa ban tidak dalam posisi yang semestinya.
- Terasa miring ketika membelokkan mobil padahal jalanan yang dilewati tidak rusak.
- Terasa getaran yang mengganggu kestabilan mobil ketika berkendara.
Memaksakan kendaraan untuk tetap digunakan dan beroperasi tentunya sangatlah tidak nyaman, baik untuk pengemudi maupun penumpang lainnya. Selain masalah kenyamanan, menggunakan kendaraan yang alat penggerak utamanya sudah tidak stabil lagi juga sangat berbahaya untuk keamanan berkendara. Maka dari itu, bila dirasa kendaraan sudah tidak nyaman dan menunjukkan tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, sangat penting bagi Anda untuk langsung membawanya ke bengkel resmi terdekat agar dapat segera diperbaiki. Semoga bermanfaat!