Mengajukan pinjaman uang ke Bank melalui produk keuangan KTA (Kredit Tanpa Agunan) saat ini menjadi pilihan banyak masyarakat. Prosesnya yang tergolong mudah dan jumlah pinjaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan membuat KTA menjadi produk yang banyak diminati. Apalagi saat ini banyak juga bank yang justru menawarkan nasabahnya untuk mengajukan KTA. Untuk penawaran ini biasanyaa jumlah nominal kredit akan ditentukan berdasarkan riwayat transaksi dari tabungan nasabah tersebut.

Memang mengajukan KTA tidak sulit, namun sebenarnya justru hal ini harus sangat Anda waspadai, loh. Jangan sampai karena mudahnya membuat Anda asal saja mengajukan KTA yang pada ujungnya akan membawa musibah pada keuangan Anda. Agar hal ini tidak terjadi, coba pertimbangkan beberapa hal ini sebelum pengajuan KTA:
- Tujuan penggunaan KTA
Apakah Anda memang benar-benar membutuhkan KTA atau tidak? Jika memang Anda membutuhkannya, akan digunakan untuk apa uang dari KTA tersebut setelah cair nanti? Anda harus ingat, bahwa Anda memiliki kewajiban untuk mengembalikan uang yang dipinjam ini, dan bunga pinjaman KTA tidaklah sedikit. Sebab itulah, mengajukan KTA atau menerima tawaran Bank untuk pengajuan KTA ini tanpa adanya perencanaan hanya akan menjadi boomerang untuk Anda. Mungkin awalnya Anda akan senang menerima dana tunai, namun Anda sendiri yang nantinya akan pusing pada saat waktunya membayar.
- Rencana keuangan mendatang
Diluar dari pengeluaran tak terduga, biasanya seseorang sudah memiliki perencanaan keuangan untuk beberapa waktu mendatang. Hal ini biasanya terkait dengan keinginan seseorang, misalnya rencana berwisata ke suatu tempat beberapa bulan ke depan, atau rencana membeli sesuatu dan sebagainya. Pastikan bahwa KTA ini tidak akan mengganggu perencanaan masa depan Anda, dan Anda masih memiliki kelebihan dana untuk ditabung.
- Kredit lainnya
Untuk Anda yang memiliki kredit aktif lain selain KTA yang akan Anda ajukan, sebaiknya lakukan penghitungan terlebih dahulu. Pastikan bahwa cicilan kredit lainnya dan cicilan KTA ini masih tetap ter-cover dengan penghasilan bulanan Anda (karyawan). Jangan lupa juga untuk memasukkan biaya pengeluaran tetap bulanan Anda saat melakukan penghitungan ini. Jangan sampai gaji bulanan Anda hanya habis untuk membayar cicilan. (Vita)