Meskipun mulai banyak pemilik motor yang lebih memilih motor matic dibandingkan dengan motor biasa, bukan berarti motor dengan kopling tidak lagi memiliki peminat. Sebab, ada beberapa pengendara motor yang masih merasa nyaman mengendarai motor dengan kopling, khususnya ketika tenaga yang menjadi pertimbangan. Apalagi, pada motor ini ganti oli motor hanya perlu dilakukan pada oli mesin saja, tidak membutuhkan oli transmisi yang khusus digunakan pada nmotor matic. Sehingga dirasa lebih mudah dan praktis perawatannya.
Akan tetapi, ada satu masalah yang sering dialami oleh para pengendara motor dengan kopling ini, yaitu kopling yang terasa berat. Akibatnya, kita harus mengeluarkan tenaga ekstra saat berkendara. Tidak hanya itu, masalah kopling ini juga akan menjadi penghambat perpindahan gigi persneling karena saling berhubungan. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu, kan? Nah, jika saat ini Anda sedang mengalaminya, tidak perlu panik. Sebab, mungkin saja salah satu hal berikut ini adalah penyebabnya:
- Adanya Karat
Komponen yang berkaitan dengan kopling terbuat dari logam ataupun baja, sehingga sangat mungkin mengalami karat pada beberapa bagiannya. Misalnya saja seperti pada bagian kawa kopling yang terbuat dari baja. Ketika kawat ini mengalami karat, maka kawat dan lapisan penutupnya akan semakin rapat sehingga kopling akan terasa semakin berat. Tidak hanya karat pada bagian kawat kopling saja, karat yang terdapat pada tuas kopling juga bisa menyebabkan kopling terasa berat. Karat ini biasanya ada pada bagian engsel. Karat yang ada pada kabel biasanya terjadi akibat adanya air yang masuk ke area tersebut saat motor dicuci atau pada saat hujan. Sementara karat pada engsel umumnya terjadi akibat motor tidak digunakan dalam waktu cukup lama.
- Akibat Modifikasi
Anda yang suka memodifikasi mesin motor, harus sangat memperhatikan dampak ke depannya pada kenyamanan saat berkendara. Sebab, saat mesin motor dimodifikasi dan dilakukan upgrade, biasanya akan memengaruhi berbagai komponen lain, termasuk kopling. Sebab, pegas kopling akan diganti dengan yang lebih keras untuk menahan supaya kopling tidak selip akibat putaran mesin yang kuat.
- Masalah pada kabel
Kabel atau kawat kopling memiliki fungsi untuk menghubungkan antara kopling dengan tuas kopling. Ketika kawat kopling ini mengalami masalah, seperti tertekuk, maka tuas kopling akan menjadi berat karena adanya pembelokan gaya yang ekstrem.
Nah, setelah mengetahui ketiga penyebabnya di atas, semoga masalah tuaas kopling yang berat pada motor Anda dapat segera teratasi, ya! (Vita)