Membeli mobil dengan sistem pembayaran kredit banyak dipilih oleh masyarakat saat ini. Wajar saja, mengingat harga mobil yang cukup mahal membuat beberapa orang kesulitan jika harus mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk membeli secara cash. Apalagi, untuk mobil jenis truk yang biasa digunakan untuk usaha. Jika menunggu uang terkumpul maka pastinya akan membutuhkan waktu lama. Sementara jika mengajukan cicilan truk Mitsubishi, mobil bisa segera dimiliki dan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha. Dengan begitu usaha akan semakin maju dan dari keuntungan usaha inilah Anda bisa memanfaatkannya untuk membayar cicilan mobil tersebut. Tidak hanya itu, terkadang banyak juga keuntungan membeli mobil dengan sistem kredit yang bisa mereka peroleh seperti promo khusus kredit, hadiah langsung, dan sebagainya.
Namun, sebelum Anda mengajukan kredit mobil ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa istilah yang sering digunakan dalam transaksi kredit kendaraan bermotor. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Down Payment (DP). Ketika membeli mobil, Anda pastinya dimintai DP yang harus dibayar sebelum mobil tersebut bisa dibawa pulang, kan? Down Payment atau lebih dikenal dengan DP merupakan sejumlah uang yang dibayar di muka sebagai tanda jadi dengan penjual. Biasanya, jumlah DP ini tergantung pada penjual maupun leasing yang menjual mobil tersebut. Namun, umumnya DP dibayar sekitar 20% – 30% harga asli mobil. Jadi, jika harga mobil sekitar Rp300 juta maka untuk DP-nya adalah Rp60.000.000 untuk 20% dan Rp90.000.000 untuk 30%.
- Plafon atau pokok kredit. Berbeda dengan DP, plafon atau pokok kredit ini merupakan sisa uang yang harus dibayarkan setiap bulannya setelah dilakukan pengurangan, yakni antara DP dengan harga asli mobil. Contohnya harga mobil Anda adalah Rp300 juta, maka langsung dikurangi dengan Rp60.000.000 maupun Rp90.000.000. Dan hasil akhirnya dibagi dengan berapa tenor pinjaman yang diambil untuk pelunasan mobil tersebut.
- Suku bunga KBB. Ada komponen lain bernama suku bunga KBB, di mana ini merupakan besaran persentase bunga yang diberikan kepada Anda dengan kisaran bunga sekitar 6% – 8%. Umumnya, persentase bunga ini dihitung untuk periode 1 tahun atau dikenal dengan Annual Percentage Rate (APR). Namun, untuk suku bunganya sendiri bergantung pada tenor yang diambil, semakin lama tenor makan semakin besar pula bunga yang harus Anda bayar.
- Cicilan atau angsuran mobil. Terakhir, ada cicilan atau angsuran yang harus dibayar setiap bulannya. Untuk cicilan ini terdiri dari dua komponen, yaitu bunga dan cicilan. Perhitungannya sendiri adalah pokok atau plafon kredit + suku bunga : masa tenor perbulan mobil tersebut.
Berbagai istilah tersebut berkaitan dengan biaya sehingga sangat penting untuk Anda ketahui. Setidaknya dengan mengetahuinya, Anda jadi bisa memperkirakan harga maksimal dari mobil yang bisa Anda beli sesuai dengan budget Anda saat itu dan perkiraan nominal cicilan yang mampu Anda bayarkan setiap bulannya. Semoga bermanfaat!