Oli merupakan hal yang sangat mempengaruhi kinerja mesin. Itulah sebabnya, banyak orang yang sangat memperhatikan kualitas oli sebelum membelinya. Misalnya menggunakan oli motor matik terbaik untuk pengguna motor dengan transmisi automatic. Bahkan, ada juga yang memilih untuk tidak melakukan penggantian oli sendiri karena takut melakukan kesalahan yang harus dihindari saat mengganti oli sendiri di rumah. Apalagi jika karena kesalahan ini membuat tarikan motor menjadi tidak maksimal.
Meskipun begitu, ada satu hal yang terkadang luput dari perhatian mereka, yaitu mengenai brand atau merk oli yang digunakan. Yap, karena merasa ingin yang terbaik untuk motor kesayangan, membuat mereka terus mencari informasi mengenai oli terbaik. Permasalahannya, informasi yang diterima bisa saja berbeda setiap waktu sehingga membuat mereka mengubah brand yang digunakan setiap kali melakukan ganti oli.
Pertanyaannya, apakah tidak masalah jika brand oli yang digunakan selalu berubah setiap waktu?
Ternyata, hal tersebut masih boleh dilakukan selama pemilik kendaraan memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:
- Kekentalan
- Viskositas
- Komposisi
Jika ketiga hal tersebut sama antara oli yang lama dengan brand oli baru yang akan digunakan, maka hal tersebut boleh digunakan. Sayangnya, Anda mungkin akan merasa kesulitan untuk menemukan dua brand oli yang memenuhi syarat tersebut. Untuk masalah kekentalan dan viskositas, Anda akan bisa dengan mudah menemukannya. Namun, setiap brand memiliki aturan sendiri mengenai perbandingan jumlah komposisi untuk oli yang diproduksinya.
Misalnya saja, brand A akan mingkatkan jumlah suatu kandungan karena alasan tertentu sementara brand B akan menguranginya karena alasan yang lain. Padahal, perbandingan komposisi ini akan sangat mempengaruhi kinerja mesin dan biasanya brand menentukannya karena faktor kebutuhan konsumen. Apalagi dengan banyaknya jenis motor yang dikeluarkan oleh produsen motor maupun motor hasil modifikasi yang membutuhkan oli dengan komposisi berbeda.
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengganti oli mesin dengan brand lain sama sekali ya. Jika memang Anda merasa oli yang saat ini kurang cocok untuk digunakan, maka Anda bisa menggantinya dengan brand lain dengan melakukan pengurasan. Bawalah kendaraan Anda ke bengkel dan minta untuk menguraas oli hingga benar-benar bersih tak bersisa. Setelah itu, barulah Anda bisa menggunakan oli dengan brand yang lain. (Vita)
1 thought on “Bolehkah Terlalu Sering Mengganti Brand Oli yang Digunakan?”