Bisakah Mobil Terbakar Saat Dalam Keadaan Berhenti?

Anda mungkin sudah pernah mendengar ketika mobil terbakar saat terjadi sebuah kecelakaan. Namun, bagaimana jika mobil terbakar saat dalam kondisi berhenti? Mungkin bagi Anda terdengar aneh dan tidak masuk akal. Sebab, dalam kondisi berhenti apalagi terparkir, semua aliran listrik pada mobil pastilah mati. Baik itu mobil kecil maupun mobil Colt Diesel sekalipun.

Namun, ternyata anggapan tersebut salah besar karena beberapa kejadian yang terjadi di beberapa daerah justru menunjukkan bahwa mobil yang berhenti juga bisa mengalami kebakaran. Ada beberapa kejadian di mana mobil yang sedang berhenti di lampu merah tiba-tiba mengeluarkan asap dan terbakar beberapa saat kemudian. Selain itu, ada juga kejadian dimana mobil yang sedang diparkir dalam kondisi mati tiba-tiba terbakar. Cukup mengerikan, kan?

Melihat dari berbagai kejadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ternyata mobil terbakar memang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Pertanyaannya, apa penyebabnya?

Dirangkum dari situs liputan 6 dan idntimes, berikut ini adalah beberapa penyebab mobil terbakar meskipun dalam kondisi mati:

• Korsleting listrik

Pemikiran bahwa tidak ada arus listrik sama sekali saat mobil mati ternyata sangat salah. Untuk mobil yang menggunakan alarm, arus listrik akan tetap mengalir untuk keperluan tersebut. Namun, aliran listrik ke dinamo ampere tetap mati. Jika ada kabel yang mengalami kerusakan, seperti sobek, maka kemungkinan terjadinya korsleting listrik akan meningkat. Hal ini akan semakin parah jika kabel yang rusak berjumlah cukup banyak. Kerusakan kabel bisa terjadi akibat usia yang sudah tua atau karena digigit oleh hewan peliharaan (biasanya terjadi pada kabel yang berada di bagian bawah mobil). Selain masalah kabel yang sudah rusak, korsleting bisa juga terjadi akibat pemasangan kabel pararel yang kurang kencang pada kepala akumulator.

• Selang bensin bocor

Selang bensin yang bocor sehingga menyebabkan bensin menetes juga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran yang sangat berbahaya. Bahkan, bisa dikatakan lebih berbahaya dibandingkan dengan korsleting listrik yang biasanya menimbulkan asap terlebih dahulu, sehingga bisa memberi kesempatan pada Anda untuk keluar dari mobil. Sebab, kebocoran bensin biasanya terjadi pada bagian bawah dan Anda tidak menyadarinya. Ketika tetesan bensin ini terkena sumber panas seperti puntung rokok, nmaka kemungkinan akan memicu terjadinya kebakaran.

• Modifikasi

Melakukan modifikasi pada mobil boleh saja, tetapi ada beberapa modifikasi yang harus sangat diperhatikan betul. Khususnya untuk modifikasi yang berkaitan dengan sistem kelistrikan, seperti modifikasi lampu dan audio. Pastikan untuk menggunakan aki dan kabel yang sesuai dengan kebutuhan modifikasi.

Setelah mengetahui penyebabnya, semoga Anda bisa mengantisipasinya sehingga musibah tersebut tidak menimpa Anda. (Vita)