Ada berbagai penyakit berbahaya yang harus diwaspadai saat kolesterol yang tinggi. Itulah sebabnya ketika kadar kolesterol yang dimiliki melebihi batas normal, mereka akan langsung mengubah menu makanan yang dikonsumsi dengan makanan penurun kolesterol. Tidak hanya itu, mereka juga cenderung menghindari makanan yang dianggap dapat menaikkan kolesterol, seperti telur.
Yap, telur memang dianggap sebagai makanan yang menyehatkan karena mengandunng berbagai nutrisi, tetapi juga dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Namun benarkah demikian?
Jawabannya, menurut U.S Department of Agriculture, telur memang mengandung sekitar 186 mg kolesterol pada bagian kuningnya. Sementara bagian putihnya tidak mengandung kolesterol sama sekali. Namun jumlah ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans. Artinya meskipun Anda mengalami masalah kolesterol tinggi, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi telur sama sekali.
Namun ada yang harus Anda perhatikan saat mengonsumsi telur agar tidak memperparah kolesterol Anda, yaitu:
- Jumlah
Meskipun jumlah kolesterol yang terkandung dalam telur tidak terlalu besar, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah besar. Jika dalam kondisi normal (tidak memiliki risiko masalah kolesterol tinggi) Anda bisa mengonsumsi hingga 7 telur per minggunya, maka kurangi konsumsinya. Khususnya jika Anda termasuk kategori orang yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes atau bahkan sudah menderita penyakit ini. Mengonsumsi telur dalam jumlah banyak akan semakin meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung.
- Pengolahan
Pastikan Anda mengonsumsi telur yang sudah dimasak hingga matang. Sebab telur yang dimasak hingga matang akan mengurangi risiko adanya bakteri atau virus yang mungkin ada dalam produk hewani. Selain itu, untuk Anda yang memiliki masalah kolesterol sebaiknya hindari mengonsumsi telur yang diolah dengan cara digoreng. Sebab proses memasak inilah yang membuat telur mengandung lemak trans dan berisiko meningkatkan kolesterol dalam darah.
- Makanan pendamping
Makan sandwich yang berisi telur, daging olahan, dan sayuran kemudian ditemani dengan kentang goreng. Hmmm, pasti enak sekali ya? Namun berhati-hatilah karena makanan seperti inilah yang justru berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda. Makanan yang diolh dengan cara digoreng akan mengandung lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan. Padahal telur yang dijadikan sandwich umumnya akan diolah dengan cara digoreng. Belum lagi kentang dan daging olahan yang melengkapi menu makanan enak Anda. Jadi perhatikanlah makanan pendamping telur saat Anda mengonsumsinya.
Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa Anda masih tetap boleh mengonsumsi telur meskipun memiliki masalah kolesterol. Asal jangan lupa ketiga point di atas ya. (Vita)