Ketika membeli pipa PVC untuk menyalurkan air—bersih, kotor, limbah—maka selain mengecek mereknya pasti kamu melihat ukurannya. Manakah ukuran yang cocok untuk menyalurkan air, apakah yang berukuran besar atau kecil. Yup, ukuran pipa memang wajib untuk dicari tahu sebelum membeli pipa supaya tidak salah ukuran, terutama ketika sudah dipasang. Misalnya, ukuran besar untuk air kotor, ukuran kecil untuk air bersih.
Selain ukuran, ketebalan pipa juga wajib diketahui sebelum membeli pipa untuk saluran air karena terdiri dari beberapa jenis. Mulai dari; pipa dengan ketebalan tipis bisa digunakan untuk menyalurkan air dengan tekanan stabil, pipa yang tebalnya sedang bisa dimanfaatkan untuk air bertekanan 5 kg/cm2, dan pipa sangat tebal yang dapat digunakan untuk air bertekanan 10 kg/cm2.
Walau punya ketebalan berbeda, tapi, semua pipa tersebut dibuat dengan bahan berkualitas sehingga sangat aman kalau digunakan untuk menyalurkan air di rumah. Bahkan, pipanya pun awet dan bisa digunakan sampai puluhan tahun. Dengan demikian, tidak perlu menggantinya setiap setahun sekali karena tidak akan berkarat dan rusak setelah digunakan untuk menyalurkan air.
Bicara soal ukuran dan ketebalan pipa, siapa sangka, beda ukuran maupun ketebalan pipa ternyata berbeda pula kegunaannya, loh. Sudah tahu? Kalau belum, mari disimak pembahasannya di artikel ini, ya!
- Pipa paralon C ⅝, suka kesal ketika melihat kabel listrik di rumah digerogoti tikus? Maka, coba lindungi dengan pipa paralon ukuran C⅝. Menggunakan pipa ini dapat membantu mengatasi supaya kabel-kabel listrik tersebut tidak digigit tikus dan membuatnya lebih terlihat semakin rapi.
- Pipa AW ½ dan ¾, pipa yang digunakan untuk menyalurkan air di rumah. Biasanya, ukuran pipa yang lebih kecil dimanfaatkan untuk air bertekanan rendah. Sementara, pipa ukurannya lebih besar umumnya untuk bertekanan lebih besar.
- Pipa D 2 ½ dan ¾, pipa jenis ini lebih sering digunakan untuk air pembuangan di rumah. Ketebalannya berada di tingkat sedang sehingga tidak mudah rusak bahkan bocor saat sudah dipasang untuk saluran air pembuangan.
Selain itu, ada juga pipa C3 dan 4 yang juga sering digunakan untuk pembuangan air dengan ketebalan lebih rendah dibandingkan pipa D. Meskipun begitu, pipanya tidak akan mudah bocor ketika digunakan karena dibuat dari bahan berkualitas.
Nah, dari sekian banyak ukuran dan ketebalan pipa, manakah yang sering kamu gunakan untuk saluran air di rumah? Share jawabannya, yuk!