Saat ini hanmpir semua perusahaan membutuhkan jaringan internet untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Tanpa adanya ini, kegiatan operasional pasti akan terganggu, dan tidak jarang akan membuat karyawan merasa bingung harus melakukan apa. Itulah sebabnya, memilih internet kantor yang berkualitas menjadi hal yang wajib untuk dilakukan.
Akan tetapi, selain dari provider internet, menggunakan antivirus yang berkualitas juga merupakan hal yang wajib. Apalagi, dikantor pengiriman data tidak hanya dilakukan melalui internet saja, tetapi juga removable media seperti flashdisk. Nah, bagi kamu yang komputernya sudah dilengkapi antivirus, mungkin terkadang masih merasa bingung dengan beberapa istilah yang kamu temukan di dalamnya. Supaya tidak bingung lagi, langsung kita bahas saja yuk:
- Update : Sama halnya dengan aplikasi pada umumnya, antivirus ini juga akan diupdate secara berkala. Namun, pada antivirus ini yang diupdate adalah daftar antivirus yang dapat mereka atasi. Artinya, jika kamu terus meng-update database antivirusmu, maka komputer akan semakin aman dari ancaman terserang virus. Jika tidak, komputermu akan mudah terjangkit virus. Ingat virus terus menerus berkembang. Dan yang lagi booming sekarang adalah virus Ransomware WannaCry. Waspada Ransomware WannaCry merupakan tagline yang sedang hit di dunia online karena virus ini bisa menyandera semua file komputermu jadi berhati-hatilah.
- False positive : Kamu mungkin tidak akan melihat istilah ini tercantum dalam aplikasi antivirus, namun istilah ini sekarang cukup sering digunakan. False positive terjadi ketika antivirus mendeteksi sebuah file dan menyatakannya sebagai virus, namun sebenarnya bukan. Biasanya, file yang mengalami false positive ini adalah file installer yang berbentuk “.exeEXE”. Sebab, banyak virus yang berupa “.exe” sehingga antivirus terkadang kesulitan membedakan file asli dengan virus.
- Malware : Ini adalah perangkat lunak atau software yang memberikan kerugian untuk para pengguna komputer. Beberapa bentuk malware ini yaitu virus, spyware, keyloggers dan sebagainya.
- Real-time Scanner : Tidak ada gunanya kamu menggunakan antivirus jika tidak pernah digunakan untuk men-scan. Fungsi real-time scanner ini akan membuat antivirusmu melakukan scan secara otomatis sesuai dengan jadawal yang diatur.
- On-Demand Scanner : Fungsi on-demand ini kebalikan dari real-time scanner, karena antivirus akan melakukan scan hanya pada saat diminta atau diperintahkan saja. Cukup banyak yang lebih senang menggunakan fitur ini, karena terkadang real-time scanner membuat komputer terasa lebih lambat saat dioperasikan.
Selain beberapa istilah di atas, apa masih ada lagi istilah yang belum kamu pahami? Yuk, share di sini. (Vita)