Tidak sedikit pengguna jalan yang kerap lupa tentang aturan berkendara di jalan raya. Alasan di baliknya pun bermacam-macam; ada yang ingin terlihat keren, ada yang tidak bisa sabar, ada juga yang merasa akan selalu aman terlindungi karena sudah punya asuransi mobil. Padahal, melanggar aturan berkendara seperti parkir di bahu jalan tol bisa mendatangkan bahaya. Jika belum tahu, berikut ini adalah beberapa bahaya berhenti di bahu jalan tol.
- Tabrakan saat cuaca buruk. Bahu jalan tol, pada umumnya, tidak memiliki visibilitas atau jarak pandang sebagus lajur-lajur utama jalan tol. Alhasil ketika Anda memarkirkan mobil di bahu jalan – terutama pada malam hari, saat hujan, atau cuaca buruk lainnya – kendaraan lain yang datang dari belakang tidak mampu melihat mobil Anda yang sedang terparkir. Akibatnya, kecelakaan dapat terjadi.
- Memicu understeer ataupun Ketika akan keluar jalan tol, pengemudi mobil biasanya sudah ancang-ancang sejak 1–2 kilometer sebelum jalur menuju pintu keluar tampak. Kalau Anda sengaja berhenti di bahu jalan tol, terutama yang berada di dekat pintu keluar, Anda bisa membuat pengemudi itu kebingungan lalu kehilangan arah. Pada akhirnya, kendalinya pada mobil menjadi hilang. Kemudian, understeer ataupun oversteer – momen ketika kendaraan tersebut hilang kendali arah – dapat terjadi dan mungkin sekali menabrak mobil Anda dari sisi belakang.
- Merusak bodi mobil. Anda juga banyak pengemudi lain mungkin tidak sadar akan bahaya berhenti di bahu jalan tol yang satu ini. Pasalnya, kerusakan bodi mobil ini berasal dari puing-puing yang melayang di udara ketika mobil-mobil berkecepatan tinggi melewati mobil Anda yang sedang terparkir. Tanpa Anda tahu, puing-puing melayang itu akan merusak bodi mobil Anda.
- Tabrakan saat akan kembali ke lajur. Bahaya terakhir yang mungkin terjadi adalah, lagi-lagi, tabrakan dengan kendaraan lain. Hal ini dapat terjadi ketika Anda akan kembali ke lajur utama jalan tol sementara kendaraan lain sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Jika Anda kurang tepat membaca situasi, tabrakan saat akan kembali ke lajur utama tentu takkan terelakkan.
Itulah dia beberapa bahaya berhenti di bahu jalan tol. Maka dari itu, upayakan untuk hanya berhenti di rest area yang telah disediakan pemilik jalan tol, ya. Pun jika tidak ada rest area terdekat, jangan lupa memasang lampu segitiga pengaman sekian ratus meter di belakang mobil Anda, ya. Dengan begitu, kendaraan yang sedang melaju dapat mengetahui posisi kendaraan Anda di bahu jalan.