Selaku orang dewasa, Anda tentu tahu jika masa remaja adalah masa-masa anak mulai sering tidak berada di rumah. Jika ia bersekolah di international high school Jakarta, misalnya, ia bakal banyak menghabiskan waktu di sekolah untuk belajar akademik serta soft skill-nya melalui aktivitas ekstrakurikuler yang amat beragam. Kesibukan seperti inilah yang mungkin saja membuat anak ‘lupa diri’; entah itu jadi susah bangun pagi karena kelelahan atau lalai menjaga kebersihan dirinya. Untuk itu, yuk, parents, ajarkan jaga kebersihan pada anak remaja dengan cara-cara berikut!
Mandi setiap hari
Aktivitas padat di sekolah tentu membuat anak remaja menghasilkan keringat yang tidak sedikit. Jadinya, mandi setiap hari sebelum berangkat dan sepulang sekolah merupakan hal wajib dan perlu dilakukan anak. Sedangkan soal keramas, tiap anak memiliki tekstur, kelembapan, dan volume rambut yang berbeda-beda. Sehingga, kebutuhan mencuci rambut setiap anak remaja akan berbeda-beda. Umumnya, anak remaja perlu keramas setiap 2–4 hari sekali.
Kenakan deodoran
Tubuh anak remaja tentu tidak sama dengan tubuh anak-anak sebelum masa pubertas. Artinya, kebutuhan serta perubahan alamiah fisiknya akan berubah dan bisa memengaruhi kesehariannya pula. Untuk itu, Anda selaku orang tua perlu ajarkan jaga kebersihan pada anak remaja dengan mengingatkannya buat memakai deodoran saat akan pergi ke sekolah.
Memang, sih, setiap anak punya tingkat produksi keringat yang beda-beda. Namun, idealnya anak remaja itu mulai membiasakan diri untuk memakai deodoran, terutama ketika ia akan melakukan banyak aktivitas.
Merawat mulut dan gigi
Merawat mulut dan gigi bukan cuma soal menjaga estetika semata. Sebab, menjaga kebersihan area ini juga bisa membuat anak remaja terhindar dari berbagai penyakit. Seperti yang ditulis dalam situs verywell family, menyikat gigi dua kali sehari akan menghilangkan bakteri penyebab bau mulut serta menghindarkan seorang individu dari kemungkinan infeksi pada gusi dan gigi berlubang.
Selain itu, membersihkan gigi-gigi dengan benang gigi juga bakal menghilangkan bakteri yang mungkin bisa menyebabkan penyakit jantung dan kerusakan gigi.
Perawatan diri
Mayoritas anak remaja era sosial media mungkin sudah paham soal perawatan diri. Soalnya, produsen produk-produk perawatan diri kini sudah banyak yang diciptakan khusus untuk remaja melalui akun sosial media mereka. Hal ini tentu bagus, sebab, tandanya anak Anda peduli pada kesehatan dan kebersihan dirinya sendiri.
Namun selain itu, Anda juga perlu mengingatkannya soal bentuk perawatan diri yang lain. Misalnya saja soal penataan rambut, pencabutan alis, pemotongan ataupun pengecatan kuku, sampai pemakaian riasan. Ajari pula ia kebersihan terkait pakaian, seperti mengganti pakaian dalam dan kaus kaki setiap hari.
Parents, seperti itulah cara ajarkan jaga kebersihan pada anak remaja Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda dan pasangan, ya.