Ban bisa dianalogikan sebagai kaki-kaki kendaraan. Tak ayal, kualitas serta komposisinya senantiasa perlu diperhatikan demi keselamatan dan kelancaran berkendara. Asuransi mobil Anda memang akan melindungi segala risiko yang mungkin timbul ketika mengemudi. Akan tetapi, mengetahui karakteristik ban, seperti soal jenis atau alur tapak ban, juga penting diketahui, lho. Pasalnya, tapak ban punya fungsi untuk memaksimalkan traksi dan mengakomodasi gaya mengemudi. Lalu, apa sajakah jenis-jenis tapak ban mobil yang tersedia di pasaran? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini, yuk!
- Simetris. Menurut laman HSR Wheel, tapak ban simetris merupakan jenis yang paling umum digunakan oleh kendaraan beroda empat atau lebih. Pola di permukaan tapak ini memiliki alur block dengan desain simetris atau sama persis di bagian dalam dan luar ban. Sehingga, jenis tapak ban satu ini bisa digunakan bolak-balik untuk arah rotasinya. Jenis tapak ban satu ini cocok digunakan untuk mobil yang dilarikan kencang di jalan lurus.
- Asimetris. Berkebalikan dengan tapak ban simetris, tapak ban asimetris punya pola yang berbeda pada bagian dalam dan luar ban. Bagian dalam tapak ban asimetris memiliki alur atau pola yang lebih kecil. Tujuannya ialah memperluas bidang ban yang bersentuhan dengan aspal. Sementara itu, bagian luar tapak ban asimetris mempunyai alur yang lebih besar. Tujuannya untuk membuang air (yang menggenang di jalan) ke area luar ban. Jenis tapak ban ini punya keunggulan berupa daya cengkram yang bagus di atas jalan kering maupun basah, serta kestabilan yang baik saat mobil berbelok atau mengerem.
- Satu arah. Tapak ban satu arah atau unidirectional memiliki alur atau pola seperti huruf v di bagian tengah ban. Seperti namanya, jenis tapak ban satu ini hanya bisa digunakan untuk satu arah. Sehingga, pemasangan arah bannya perlu sesuai dengan arah kendaraan agar performa kendaraan tidak menurun. Desain pada tapak ban satu ini membuatnya dapat membuang air di atas jalanan ke bagian luar maupun dalam ban ketika mobil sedang melaju.
- Alur lebar. Tapak ban alur lebar memiliki diameter ban yang cukup besar. Tak ayal, jenis tapak ban ini paling cocok dipasangkan untuk mobil off-road yang kerap kali dipakai untuk menjajal medan-medan ekstrem. Meski begitu, tapak ban alur lebar juga bisa digunakan pada lintasan dari aspal, pasir, lumpur, dan lain sebagainya. Hanya saja, laju kendaraan bertapak ban alur lebar saat melewati jalanan beraspal tidak boleh tinggi.
Itu dia 4 jenis tapak ban yang perlu Anda ketahui. Selain daftar di atas, masih ada jenis tapak ban lain seperti slick atau tapak ban mobil lebar tanpa alur, semi slick atau tapak ban mobil lebar dengan alur, juga tapak ban mobil ECO. Semoga bermanfaat!
Sumber gambar: Discount Tire.